
Bangunan Ikonik Kota Makassar & Menara Pinisi hingga Masjid Terapung
Bangunan Ikonik Kota Makassar & Menara Pinisi hingga Masjid Terapung – Bangunan ikonik memiliki peran penting sebagai penanda (sign) atau ikon sebuah tempat, lingkungan, kota, kawasan, bahkan negara. Kehadirannya memberi identitas sehingga tempat tersebut mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat atau lingkungannya.
Bangunan ikonik memiliki pengertian adalah bangunan yang dapat dijadikan penanda tempat di lingkungan sekitar ataupun karya arsitektur yang menjadi tanda waktu/era tertentu. Sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, tak heran jika Makassar miliki banyak gedung tinggi dan megah.
Bangunan-bangunan tersebut tersebar di penjuru kota Makassar dan di gunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat sekitar. Beberapa bangunan bahkan memiliki sejarah panjang dan menjadi peninggalan berharga bagi Sbobet Asla Apk kota Makassar.
1. Monumen Mandala
Terletak di Jln. Jendral Sudirman, bangunan setinggi 75 meter ini diresmikan pada tahun 1995 oleh Presiden Soeharto. Monumen Mandala dibangun sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang membebaskan Irian Barat dari penjajah. Desain monumen Mandala menjadi sangat unik dan ikonik karena disekelilingnya terdapat relief juluran api dan bambu runcing.
2. Benteng Fort Rotterdam
Benteng Ujung Pandang atau lebih terkenal dengan nama Benteng Fort Rotterdam ini terletak di Jln. Ujung Pandang. Posisinya tak jauh dari Pantai Losari. Bagi masyarakat Makassar, Fort Rotterdam juga kerap di sebut dengan nama Benteng Pannyua (penyu). Bentuknya memang sangat mirip seekor penyu yang sedang merangkak ke arah laut jika di lihat dari atas.
Saat ini Benteng Fort Rotterdam di fungsikan sebagai museum untuk menyimpan barang-barang peninggalan sejarah. Salah satu tempat yang paling ramai di kunjungi wisatawan di dalam kompleks Fort Rotterdam adalah museum La Galigo. Bagi kamu yang ingin berwisata sejarah, Fort Rotterdam bisa jadi salah satu tujuanmu. Selain itu, biaya tiket masuknya pun tergolong murah. Tertarik berkunjung?
3. Menara Pinisi
Menara Pinisi merupakan menara ikonik milik Universitas Negeri Makassar (UNM). Desainnya yang mirip layar perahu pinisi ini adalah hasil karya dari seorang arsitektur lulusan ITB yang bernama Yu Sing. Terletak di Jln. A.P. Pettarani, Menara Pinisi miliki 17 lantai yang miliki fungsi berbeda-beda di setiap lantainya.
Mungkin masih ada banyak orang yang menganggap bahwa mahasiswa yang di terima di UNM akan berkuliah di menara tersebut. Namun kenyataannya tidak demikian. Sebab, Menara Pinisi merupakan gedung pusat pelayanan akademik yang berfungsi untuk membantu mahasiswa dalam mengurus hal-hal yang terkait administrasi kampus.
4. Masjid Terapung
Masjid yang mengusung konsep terapung ini di beri nama Amirul Mukminin. Di resmikan pada tahun 2012 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat saat itu. Masjid Amirul Mukminin terletak di area Pantai Losari. Sehingga wisatawan Pantai Losari tak perlu risau jika ingin salat, karena sudah ada masjid yang sangat dekat.
5. Masjid 99 Kubah
Meski belum di resmikan, Masjid 99 Kubah sukses curi perhatian masyarakat karena desainnya yang begitu unik. Bangunan rancangan Ridwan Kamil ini di bangun di atas area reklamasi yang berhadapan langsung dengan lokasi wisata Pantai Losari. Saat ini Masjid 99 Kubah masih dalam tahap pengerjaan dan nantinya di perkirakan dapat menampung 10.000 jamaah.
Di era modern seperti saat ini, pembangunan memang di perlukan agar dapat menunjang kegiatan sehari-hari manusia. Seperti lima bangunan ikonik kota Makassar di atas. Semuanya tentunya miliki fungsinya masing-masing